RSS

Populer Karena Goyang Atau Musik Dangdutnya?

Populer Karena Goyang Atau Musik Dangdutnya?
Julia Perez - Dewi perssik - Inul Daratista: @KapanLagi.com®

Kapanlagi.com - Dangdut memang tak bisa dilepaskan dengan goyangan pedangdutnya. Goyangan tersebut selalu ada, terselip di sela lagu, menjadi hiasan, pelengkap dan dalam beberapa kasus, jadi jualan utama sang penyanyi. Apapun lagunya tak jadi masalah, asalkan dia bisa bergoyang.


Pada dasarnya, dangdut memang musik asli Melayu. Irama Melayu sangat kental dengan unsur aliran musik dari India dengan gabungan musik Arab. Tabuhan gendang (khas India) digabung dengan cengkok vokal adalah mutasi musik Melayu menuju dangdut. Seperti semua genre musik, dangdut pun berevolusi dalam perkembangannya. Kata dangdut itu sendiri, dikatakan berasal dari bunyi gendang.

Satu nama yang berhasil mengangkat dangdut ke jalur mainstream adalah Inul Daratista. Penyanyi bernama asli Ainur Rokhimah ini memulai dari daerah ke daerah seputar Pasuruan, daerah asalnya. Video-video live-nya tersebar begitu saja, seperti kebanyakan musik di negara ini yaitu melalui proses burning cd alias pembajakan, dan tiba-tiba Inul jadi sangat terkenal dengan Goyang Ngebor, bergoyang sambil memutar pinggul.

Goyang ini jadi pembicaraan di Ibu Kota. Inul yang mulai rajin tampil di televisi dan masih lugu dengan kedaerahannya, terhantam ketika Rhoma Irama menyatakan secara terbuka bahwa goyangannya mengundang syahwat. Siapapun pasti masih ingat gambar Inul berurai air mata karena dimarahi Raja Dangdut. Ia mendapatkan sejuta simpati, dan tiba-tiba pedangdut-pedangdut lain muncul membawa goyangan masing-masing.



Tersebutlah, Uut Permatasari. Nama aslinya, Utami Suryaningsih. Penyanyi 30 tahun ini dikenal dengan Goyang Ngecor, yaitu bergoyang dengan mengangkat satu kaki sambil berputar, seperti menancapkan kaki ke tanah. Secara kostum, Uut sangat jarang tampil seksi. Malahan, ia jarang terkena gosip, kecuali saat dituduh mencuri lagu Ketahuan yang dinyanyikan terlebih dahulu oleh band Matta. Selain tarian tradisional, Uut terbiasa berlatih balet sejak kecil.



Annisa Bahar memulai karirnya bersama sang adik, Dewinta Bahar. Keduanya merilis album SI KRIBO dan menjadi terkenal. Namun belakangan, Annisa yang lebih banyak berkarya daripada adiknya. Walaupun lebih sering masuk televisi karena masalah pribadinya, ibu 4 anak itu juga punya goyangan khas, Goyang Patah-Patah. Gerakannya tak jauh berbeda dari Goyang Ngebor ala Inul Daratista, hanya saja milik Annisa mempunyai tempo berbeda.



Goyang Blender jadi gerakan khas Julia Perez. Karena prestasi bernyanyi-nya tenggelam dibandingkan dengan kisah percintaan dan kontroversi pribadinya, tak heran jika tak banyak yang ingat dengan goyang ini. Ia memang lebih banyak bermain film dan jadi model daripada bernyanyi. Satu-satunya album Jupe adalah KAMASUTRA, dan album itu menuai kontra bukan karena goyangan Jupe, tetapi karena alat kontrasepsi yang disertakan sebagai bonus.



Dewi Perssik bahkan sempat berganti goyang. Awalnya, ia muncul membawa Goyang Gergaji, gerakan maju-mundur dengan tangan di pinggang dan dua jari terlipat. Depe bisa dibilang eksis dalam berkarya, selain rajin membuat sensasi. Sempat bergabung dengan Republik Cinta Manajemen yang dibawahi Ahmad Dhani, Depe kembali hadir memperkenalkan Goyang Tit Tit.

Untuk goyang terbarunya ini, Depe belum menunjukkannya. Goyang tersebut dikreasi untuk kepentingan film terbaru, MR BEAN KESURUPAN DEPE. Yang jelas, Depe meminta agar penulisan nama goyangnya itu diberi spasi.



Kelima pedangdut di atas memang mempunyai ciri khas dan nama goyang masing-masing. Tetapi mereka semua mempunyai satu kesamaan, sama-sama pernah dicekal. Ketika Indonesia sedang ramai soal RUU Pornografi dan Pornoaksi, mereka dianggap terlalu seronok dan seksi di atas panggung. Hal yang sama juga berimbas kepada pedangdut-pedangdut lain seperti Trio Macan dan Ira Swara.

Pencekalan itu sudah tak terdengar kabarnya sekarang. Suka atau tidak suka terhadap dangdut, goyang khas ini memang bisa semakin mempopulerkan sang pedangdut, dan kalau beruntung, mengantar mereka ke puncak karir. Dianggap erotis, dianggap seronok, tetapi terus ada dan bermunculan. Mereka bilang, dangdut tanpa goyang bagaikan sayur tanpa garam. Kalau Anda, lebih suka yang mana?

Sumber

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS